Skip to main content

Sesame Oil / Minyak Wijen



Minyak wijen 


Kandungan dalam Minyak Wijen :
Di dalam minyak wijen terdapat fatty acid termasuk vitamin. Fatty acid di dalam minyak wijen termasuk asam palimitat, asam stearat, asam oleat, asam linoleat, dll. Kandungan lemak/lipid di dalam minyak wijen : sesamin dan sesaminol. Di dalam minyak wijen juga terkandung sterol dalam konsentrasi kecil, termasuk : tocopherol, caempesterol, dll. Minyak wijen juga mengandung Vitamin E dan K.

Nilai Tambah untuk Sesame Oil/Minyak Wijen :

Selama ini Sesame Oil hanya digunakan sebagai minyak untuk masak. Sesame Oil sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti :

1. Efek pada penurunan kolesterol dari Sesame Lignans
Minyak wijen dilaporkan dapat menurunkan absorbsi dari asam lemak dan kolesterol dalam limpa hingga 50% pada tikus yang diberi makan mengandung 24% minyak wijen yang dibandingkan dengan kontrol yang tidak mengandung minyak wijen.

Minyak wijen bekerja dengan menurunkan penyerapan kolesterol pada intestinal dengan menyerap kolesterol dari misel asam empedu, dan dengan begitu level serum kolesterol akan menurun.

2. Efek pada Vitamin E
Penelitian oleh Namiki et al untuk melihat efek dari minyak wijen pada aging dengan menggunakan senescence-accelerated mouse dan ditemukan peningkatan dari senescence ditekan dengan penggunaan minyak wijen jangka panjang. Minyak wijen meningkatkan aktivitas dari Vitamin E.

3. Efek pada tekanan darah
Kandungan sesamin pada minyak wijen di demonstrasikan utnuk menekan perkembangan hipertensi dari mencit yang telah diinduksi oleh Deoxycortesrone acetate (DOCA) dan garam. Konsumsi minyak wijen juga dilaporkan efektif untuk mencegah kenaikan tekanan darah.

4. Efek antioksidan pada sistem biologi
Minyak wijen mengandung antioksidan endogen yaitu sesaminol, sesamolinol, pinoresinol. Sesaminol merupakan antioksidan yang paling kuat dari lignan minyak wijen yang lainnya (sesamolinol, pinoresinol) untuk menjaga LDL dari oksidasi. Pada tikus yang diberi makan 1% minyak wijen, aktivitas peroksidasi lipid pada hati dan ginjal secara signifikan berkurang

5.Efek pada fungsi hati
Sesamin mempunyai efek sebagai stimulus pada fungsi hati, lebih tepatnya pada endoplasmic reticula. Pada percobaan pada mencit, dimana mencit diberikan paparan karbon tetraklorida konsentrasi tinggi atau secara berkelanjutan menginhalasi etanol, dapat menyebabkan kerusakan hati, namun sesamine dapat meningkatkan fungsi hati kembali. Pada percobaan dimana tikus telah diberikan minyak wijen 02.% sebelumnya terbukti dapat menurunkan level ethanol dalam plasma lebih cepat dibandingkan dengan kontrol.

Peminum etanol kronik dapat meningkatkan IgA, IgM, dan IgG plasma konsentrasi, 0.2% minyak wijen dapat menekan kenaikan IgA dan IgM, namun sesaminol tidak efektif dalam menaikan IgA dan IgM.

Kegunaan lainnya :

1.      Anti inflamasi = mengurangi inflamasi karena ada kandungan asam lemak di dalamnya
2.      Antioksidan = minyak wijen memiliki kandungan antioksidan endogen (sesamin)
3.      Antidiabetik = Minyak wijen diketahui dapat bekerja sinergis dengan glibenklamid. Terapi kombinasi antara glibenklamid dan minyak wijen dapat menurunkan gula darah dan HbA1c. Peningkatan HDL pada pasien yang hanya mengosumsi minyak wijen saja adalah sebesar 15,7%, sedangkan untuk yang mendapatkan kombinasi terapi peningkatannya sebesar 17%
4.      Antibakterial = Percobaan pada Staphylococcus aureus memperlihatkan bahwa minyak wijen memiliki MIC sebesar 32 mg/mL.
5.      Anti atherogenic = menurunkan risiko atherosclerosis
6.      Proteksi terhadap DNA = minyak wijen menjaga DNA dari tubuh kita dari kerusakan karena faktor luar seperti radiasi
7.      Emollient = melembabkan, bagus untuk kulit kering
8.      Anti aging = memiliki kandungan seperti vitamin E yang dapat berfungsi sebagai anti aging
9.      Sunscreen = berdasarkan penelitian, minyak wijen dapat menangkal 30% dari paparan sinar UV. minyak wijen memiliki SPF Natural
10.  Laxative = dosis optimum dari minyak wijen belum ada penelitiannya, namun biasanya pasien menggunakan 1 sendok the minyak wijen saat akan tidur untuk mengatasi konstipasi (altMD.com)
11.  Dental Hygiene = Kumur -kumur dengan minyak wijen selama 10 menit, lalu bilas. Kumur-kumur dengan minyak wijen dapat mengurangi bakteri di dalam mulut dan menjaga agar mulut kita bersih dan sehat.

Comments

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.club ^_$
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

MAKALAH Iodo - Iodimetri

Iodo-Iodimetri BAB I PENDAHULUAN I.1  Latar Belakang Titrasi iodometri dan iodimetri adalah salah satu metode titrasi yang didasarkan pada reaksi oksidasi reduksi. Metode ini lebih banyak digunakan dalam analisa jika dibandingkan dengan metode lain. Alasan dipilihnya metode ini karena perbandingan stoikometri yang sederhana pelaksanannya praktis dan tidak benyak masalah dan mudah. Iodimetri adalah jika titrasi terhadap zat-zat reduktor dengan titrasi langsung dan tidak langsung. Dilakukan percobaan ini untuk menentukan kadar zat-zat oksidator secara langsung, seperti yang kadar terdapat dalam serbuk vitamin C. Titrasi tidak langsung iodometri dilakukan terhadap zat-zat oksidator berupa garam-garam besi (III) dan tembaga sulfat dimana zat-zat oksidator ini direduksi dahulu dengan KI dan iodin dalam jumlah yang setara dan ditentukan kembali dengan larutan natrium tiosulfat baku. Dalam bidang farmasi metode ini digunakan untuk menentukan kadar zat-zat yang mengandung oksi

Reseach and Development (R&D)

1.       Departemen Reseach and Development (R&D) Departemen R&D merupakan Inti ( Core ) dari industri farmasi. Penelitian yang dilakukan R&D terkait dengan inovasi produk baru dan perubahan formula produk lama dengan tujuan meningkatkan mutu, stabilitas dan kenyamanan suatu produk.penelitian dan pengembangan terhadap produk selalu dilakukan secara berkesinambungan mengikuti Trend ilmu pengetahuan, teknologi dan regulasi. Dalam pengembangan produk terbagi dalam 3 bagian: 1)       Formulasi Development (ForDev) Formulasi Development (ForDev) bertugas dalam pengembangan formulasi, mentransfer formula ke proses, dan pengembangan produk. Apabila formula tersebut memenuhi syarat , formula tersebuut akan doiserahkan kepada bagian AnDev untuk dianalisa. 2)       Analytical Development (AnDev) Analytical Development (AnDev) bertugas dalam pengembagan analisa produk baik itu bahan baku ataupun bahan tambahan yang telah disusun oleh tim ForDev. Outputnya adalah met

Makalah ANTIDIABETES

MAKALAH TOKSIKOLOGI TOKSIKOLOGI ANTIDIABETES BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi di dalam tubuh. Sebagian besar orang-orang menyebutnya dengan penyakit kencing manis. Biasanya para penderita DM akan disertai dengan berbagai gejala seperti poliuria, polidipsia, polifagia, dan penurunan  berat badan. Apabila tidak dilakukan perawatan dan pengontrolan pengobatan yang baik pada penderita DM, maka akan menyebabkan berbagai penyakit menahun seperti serebrovaskular, penyakit jantung koroner, penyakit  pembuluh darah tungkai dan lain sebagainya. Penyebab diabetes dapat disebabkan berbagai hal seperti keturunan, pola hidup yang tidak sehat, dan lain-lain. Penderita diabetes pun setiap tahunnya semakin bertambah. S ejalan dengan perubahan gaya hidup termasuk pola makan masyarakat Indonesia diperkirakan penderita d iabetes melitus ini semakin meningkat, terutama pada kelompok umur dewasa keata