1.
Departemen Reseach
and Development (R&D)
Departemen R&D merupakan Inti (Core) dari industri farmasi. Penelitian yang dilakukan R&D
terkait dengan inovasi produk baru dan perubahan formula produk lama dengan
tujuan meningkatkan mutu, stabilitas dan kenyamanan suatu produk.penelitian dan
pengembangan terhadap produk selalu dilakukan secara berkesinambungan mengikuti Trend ilmu pengetahuan, teknologi dan
regulasi.
Dalam pengembangan produk terbagi dalam 3 bagian:
1)
Formulasi Development (ForDev)
Formulasi Development
(ForDev) bertugas dalam pengembangan formulasi, mentransfer formula ke
proses, dan pengembangan produk. Apabila formula tersebut memenuhi syarat ,
formula tersebuut akan doiserahkan kepada bagian AnDev untuk dianalisa.
2)
Analytical Development (AnDev)
Analytical
Development (AnDev) bertugas
dalam pengembagan analisa produk baik itu bahan baku ataupun bahan tambahan
yang telah disusun oleh tim ForDev. Outputnya adalah metode analisis yang akan
diserahkan kepada bagian QC (Quality Control) dan digunakan untuk prosedur
analisa secara rutin.
3)
Packaging Development (PackDev)
Packaging
Development (PackDev) bertugas
dalam pengembangan desain untuk suatu formula baik produk baru atau produk lama
yang akan dipasarkan. Outputnya adalah desain pengemasan dan spesifikasinya
yang akan diberikan kebagian produksi untuk dapat digunakan sebagai bahan kemas
produk dalam skala besar.
Alur pengembangan produksi sebagai berikut :
a.
CDMF (Contract Development & Manufacturing
Form)
CDMF meliputi mulai dari awal
formulasi, proses mixing, filling sampai ke packing.
b.
Studi literatur
studi literatur, analisa
sampel, patogenesis ketika membuat produk baru.
c.
Orientasi, Optimasi
dan stabilita Lab
Kegiatan ini mendukung akan
pengembangan produk dimana dimulai dari pengenalan kemudian di optimalkan lalu
di uji stablita lab.
d.
Clinical Study
dan Protocol Review
Kegiatan ini merupakan bagian
yang terpenting untuk menguji produk secara klinik. Setelah kegitan ini dilakukan
akan didokumentasikan sebagai data klinik dalam pengembangan produk.
e.
Scale Up
Scale up merupakan kegiatan
mencari parameter seperti geometrik dan kinetik. Agar produk dapat lulus dari
yang persyaratan.
f.
Stabilitas
Uji stabilitas ini kemudian dilakukan
kembali menjadi produk jadi. Uji stabilitas dapat dilakukan dalam jangka pendek
(pada suhu tinggi) dan jangka panjang (suhu ruangan).
g.
UJI BB
Dilakukan uji Eksternal Lab,
dimana untuk memastikan mutu dan stabilitas produk yang dikembangkan.
h.
Regitrasi dan
Notifikasi
Registrasi dilakukan oleh Regulatory Officer kepada Badan Pom ,
dan notifikasi apabila obat sudah launching
i.
Skala produksi
Jika semua sudah memenuhi aspek
dan standar persyaratan PT Genero Pharmaceuticals obat/kosmetik diproduksi
dalam skala besar.
Comments
Post a Comment