Skip to main content

Tanpa batas

Akhir-akhir ini gua suka nulis, ada apa?

here’s the story..

Gua kasian liat nih laptop, dia  sendiri, dia sepi, dia terasingkan, dia ga punya tujuan hidup sepertinya. kebayang dong kalo dia jadi manusia ? Mungkin ga sih dia kabur lari dari kosan (?) , terus sengaja nyerempetin diri ke  kereta(akuf)  terus mentallll ga tau jasadnya kemana. Dalam pencarian 2 hari(senin dan selasa) ,akhirnya jasadnya di temukan tim sar lalu di kubur bebas, dan sembarangan. Akibat ga punya kartu identidas dan ga tau keluarganya siapa L


perlu ga sih gua descripsikan lagi waktu dia dikebumikan sembarangan? Ngakkkk!



Sekarang beda:D, hari itu hari dimana gua lagi ga jelas, ga tau mau ngapain, ga tau mau kemana dan ga tau nama gua siapa. #insomnia kilatt. Hehe

 Gua 3 hari PDKT sama dia, kita jalan bareng, foto bareng -_-.  datenight duaduan {{}} , endingnya? Sekarang dia punya kehidupan baru. Dia yang dulu doyan deket sama debu liar, sekarang dia deket sama mitu tisu basah-_-“. Dulu yang hobbynya diem-dieman dan merenung?? Sekarang dia hobby muterin mp3 dan nyediain kanvas putih buat gua tulis.

Ga perlu waktu lama brew. kita udah sama-sama nyaman jalanin ini. udah gitu kita juga punya banyak kesamaan. Pertama, Gua suka kopi hitam, dia sukanya tinta hitam. Kedua, Gua suka ngerokok . Dia juga sering ngeluarin asep( kepanasan).ketiga, kita suka wanita.  Hahha. Oke fix hari ini kita resmi sahabatan.

Sekarang gua bukan ngebahas sahabat, bukan juga ngebahas kartu identitas dan keluarganya  laptop. Sekarang gua mau ngebahas IPEKA?-Indeks perkuliahan kacauuu.

Sekarang hidup gua di ambang penderitaan. Kenapa?? Kita baru aja nyelesaikan ujian akhir semester. Hasilnya gimana sob?? Lumayan… #lumayan bikin otak gua koprol. Gimana ngak, gua ngulang 12 sks coy? Haaaaa? Iyaa. Padahal gua yakin banget. Absen full, tugas selalu ontime, uts bisalahh, apa Cuma karena uas? Gua bisa ngerjain uas. Lantas?? Ya  alasan yang paling Tepat adalah gua sama dosen “beda keyakinan”. Gua yakin bener, tapi dosennya ga yakin. yasudahlah. To hell with all of it !

Wehh kenapa?? Kenapa lu ketawa?? Lu ngeledekin gua?? Lu seneng liat gua menderita? Nangis mulu tiap malem ampe bibir pecah-pecah?#lebay.  Emang nilai lu berapa brew? Kamfretttt..

Gua tau kalian semua  pinter pinter, datang ke kampus lebih awal, pagii banget  (padahal mah Cuma ngetag-in bangku -__-“ ) , sepik sepik nanya sama dosen(“bu, kumpulin tugas terakhir kapan?)  biar di kate apee? Helooowwww// masih jamaan apeee~

Hahaha bukan cemburu, bukan juga ga mampu. Tapi prinsip gua tuh dari bocah merah putih ya cuma mau dapetin nilai yang bener-bener hasil gua, bukan karena ada faktor lain. Yah contohnya search interface(coba terjemahin ini artinya “cari muka” kan?) gua cuma kagum aja lihat orang-orang yang kayak begitu, karena mereka bukan Cuma bisa cari muka sama dosen tapi mereka juga dapet IPK yang TUMBUH dan MEKAR. Keren kerennn….

Tapi, Pertanyaannya adalah.............. 
Apakah IPK penentu nasib??

Apakah IPK tinggi bisa bikin seseorang bahagia di masa depan??

Kalo IPK bill gates berapa? IPK mark zuckerberg berapa??

Pernah denger lelucon ini ga??:

Mereka yang IPK-nya 4, mereka akan jadi enginner-enginner di perusahaan besar
Mereka yang IPK-nya 3, mereka akan jadi general manager di perusahaan besar
Mereka yang IPK-nya 2-2,5 mereka akan jadi pemilik perusahaan besar
Mereka yang di DO, mereka akan jadi bill gates (pengusaha dengan gaji  2,5 jt/detik)

Suka bet baca Lelucon ini haha.. seperti angin segar bagi para mahasiswa yang IPK-nya rendah dan menjadi pembenaran untuk tidak belajar L . bahkan tidak sedikit yang menjadikan lelucon ini alasan untuk DOkan diri dari kampus -_-“. Parahhhhhhhh keluar jalurrrr!!!!

Mahasiswa IPK tinggi

Yang gua tau Banyak mahasiswa yang mendapatkan IPK tinggi kadang mereka ga perlu belajar terlalu keras untuk mendapatkan nilai A (sangkin pinternye kali yee) dia hanya pake sistem kebut semalam pun masih bisa mendapat nilai A.

Nah  kalo gua IPKnya biasa-biasa aja, yang terkadang gua udah pelajari dari sebulan yang lalu tapi masih aja dapet nilai B atau C. L gua heran. Ini guanya yang terlalu bodoh, apa dosennya yang terlalu teliti ?  Baryawww..


Ini kutipan dari sebuah buku, lupa buku apa-_-
ini selaku IPK 4 “karena kesuksesan yang mereka dapatkan terlalu mudah, tanpa disadari mucul rasa meremehkan dan tidak mau bekerja keras”

ini selaku IPK standart “Tanpa di sadari mereka akan terbiasa untuk bekerja lebih keras dari orang lain. Ini yang membuat perbedaan antara IPK tinggi dan IPK yang biasa biasa”

 Jika kesuksesan itu sulit di dapat, apakah anda akan begitu saja berhenti atau berusaha lebih keras lagi untuk mencapainya?? Yukk mulai pertanyakan pertanyaan ini dalam diri anda.

Di pahami lagi..!! cukup untuk menguatkan diri yang IPK nya di bawah rata-rata. haha. iyaa, yang penting kita ga boleh pasrah gitu aja dengan keadaan. Move on tuk kembangkan pola pikir, jangan bisanya Cuma move on dari mantan doangg. Azzzz  kalo bukan sekarang kapan lagi? Kalo bukan kamu siapa lagi? Hidup JOKOWIIIII #lohhh

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH Iodo - Iodimetri

Iodo-Iodimetri BAB I PENDAHULUAN I.1  Latar Belakang Titrasi iodometri dan iodimetri adalah salah satu metode titrasi yang didasarkan pada reaksi oksidasi reduksi. Metode ini lebih banyak digunakan dalam analisa jika dibandingkan dengan metode lain. Alasan dipilihnya metode ini karena perbandingan stoikometri yang sederhana pelaksanannya praktis dan tidak benyak masalah dan mudah. Iodimetri adalah jika titrasi terhadap zat-zat reduktor dengan titrasi langsung dan tidak langsung. Dilakukan percobaan ini untuk menentukan kadar zat-zat oksidator secara langsung, seperti yang kadar terdapat dalam serbuk vitamin C. Titrasi tidak langsung iodometri dilakukan terhadap zat-zat oksidator berupa garam-garam besi (III) dan tembaga sulfat dimana zat-zat oksidator ini direduksi dahulu dengan KI dan iodin dalam jumlah yang setara dan ditentukan kembali dengan larutan natrium tiosulfat baku. Dalam bidang farmasi metode ini digunakan untuk menentukan kadar zat-zat yang mengandung oksi

Reseach and Development (R&D)

1.       Departemen Reseach and Development (R&D) Departemen R&D merupakan Inti ( Core ) dari industri farmasi. Penelitian yang dilakukan R&D terkait dengan inovasi produk baru dan perubahan formula produk lama dengan tujuan meningkatkan mutu, stabilitas dan kenyamanan suatu produk.penelitian dan pengembangan terhadap produk selalu dilakukan secara berkesinambungan mengikuti Trend ilmu pengetahuan, teknologi dan regulasi. Dalam pengembangan produk terbagi dalam 3 bagian: 1)       Formulasi Development (ForDev) Formulasi Development (ForDev) bertugas dalam pengembangan formulasi, mentransfer formula ke proses, dan pengembangan produk. Apabila formula tersebut memenuhi syarat , formula tersebuut akan doiserahkan kepada bagian AnDev untuk dianalisa. 2)       Analytical Development (AnDev) Analytical Development (AnDev) bertugas dalam pengembagan analisa produk baik itu bahan baku ataupun bahan tambahan yang telah disusun oleh tim ForDev. Outputnya adalah met

Makalah ANTIDIABETES

MAKALAH TOKSIKOLOGI TOKSIKOLOGI ANTIDIABETES BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi di dalam tubuh. Sebagian besar orang-orang menyebutnya dengan penyakit kencing manis. Biasanya para penderita DM akan disertai dengan berbagai gejala seperti poliuria, polidipsia, polifagia, dan penurunan  berat badan. Apabila tidak dilakukan perawatan dan pengontrolan pengobatan yang baik pada penderita DM, maka akan menyebabkan berbagai penyakit menahun seperti serebrovaskular, penyakit jantung koroner, penyakit  pembuluh darah tungkai dan lain sebagainya. Penyebab diabetes dapat disebabkan berbagai hal seperti keturunan, pola hidup yang tidak sehat, dan lain-lain. Penderita diabetes pun setiap tahunnya semakin bertambah. S ejalan dengan perubahan gaya hidup termasuk pola makan masyarakat Indonesia diperkirakan penderita d iabetes melitus ini semakin meningkat, terutama pada kelompok umur dewasa keata